berkeluh kesah pada allah

Sepertidalam sebuah ayat yang berbunyi, Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat ke­luh kesah lagi kikir. Apabila ditimpa kesusahan, ia berkeluh ke­sah dan apabila mendapatkan kebaikan, ia amat kikir (QS Al-Ma'ârij [70]: 19-21). Selain potensi bawaan yang mudah menjadikan ber­keluh kesah kalau ditimpa kesulitan, sifat manusia pun amat Berkeluhkesah kerap terjadi, karena sejatinya manusia menurut pembawaannya memiliki sifat mengeluh. Sebagaimana Allah Ta'ala berfirman, "Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah, apabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah." (QS Al-Ma'arij: 19-20) Ada sebuah kisah terjadi pada teman penulis. 6 Berkeluh kesah akan menambah dosa dan azab di akhirat. Rasulullah SAW bersabda,"Dahulu ada seseorang sebelum kalian yang terluka dan berkeluh kesah (tidak sabar), lantas dia mengambil pisau dan mengerat tangannya. Darahnya terus mengalir sampai ia meninggal. Allah berkata, 'Hamba-Ku mendahului-Ku dengan membunuh dirinya. Sifatpertama yaitu " keluh kesah" dapat dikikis dengan sholat, karena sholat merupakan sarana berkeluh kesah yang sesungguhnya, yaitu berkeluh kesah kepada Allah yang dapat menghilangkan kesedihan dan kedukaan sehingga berubah menjadi kebahagiaan dan ketenangan. Shalat lebih dari sekedar rukun Islam dan simbol iman. Barangsiapa menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah Swt. dan dia berbuat baik, dia mendapat pahala di sisi Tuhannya" (Q.S Al-Baqarah: 112). Taruhlah kening di atas tanah, bicarakanlah kepadaNya, curahkan semua luapan hati agar semakin sedikit orang yang tau masalah yang terjadi. Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd. loading...Berkeluh kesah merupakan sikap yang tidak terpuji dan akan mendapatkan kemurkaan dari Allah Subhanahu wa taala, serta kemudharatan akan ditimpakan kepada dirinya. Foto ilustrasi/ist Bagi sebagian kaum muslimah, berkeluh kesah ketika ditimpa masalah atau musibah masih sering dianggap hal biasa atau berkeluh kesah merupakan sikap yang tidak terpuji dan akan mendapatkan kemurkaan dari Allah Subhanahu wa ta'ala, serta kemudharatan akan ditimpakan kepada dirinya. Dalam kitab yang ditulis Syaikh Abdul Lathif bin Hajis Al-Ghomidi menyebut berkeluh kesah ini termasuk dalam dosa-dosa yang sering diremehkan kaum perempuan. Baca Juga Dari Mu'awiyah diriwayatkan bahwa ia berkata Aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,"Sesungguhnya al-fussaq orang-orang fasiq adalah penhuni neraka. Ada salah seorang sahabat yang bertanya, "Wahai Rasulullah, siapakah yang disebut al-fussaq itu?" Rasulullah menjawab,"Para wanita." seseorang berkata, Wahai Rasulullah, bukankah mereka adalah ibu-ibu kita, saudari-saudari kita dan istri-istri kita?" Beliau menjawab,"Benar. namun mereka tidak mau bersyukur jika diberi dan tidak bersabar jika mendapat musibah." HR AhmadApa yang disampaikan Rasulullah ini, ternyata masih kita lihat di zaman sekarang. Banyak kaum perempuan yang tidak sabar di kala menghadapi musibah , mereka berkeluh kesah ke sana kemari, atau perbuatannya menunjukkan kekesalan dengan sikap marah-marah, menyalahkan Allah karena menganggap Allah bakhil, serta berkeluh kesah yang menyebabkan berputus dari rahmat Allah dan karunia-Nya. Berkeluh kesah atau mengeluh sendiri dalam Al-Qur'an tidak banyak disebutkan, tapi beberapa di antaranya mengajarkan untuk menemukan solusi dari berkeluh Ta'ala berfirman إِنَّ الْإِنْسَانَ خُلِقَ هَلُوعًا إِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوعًا وَإِذَا مَسَّهُ الْخَيْرُ مَنُوعًا"Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah, dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir. QS. Al-Ma’arij 19-21Kemudian firman Allah Ta'ala قَالَ إِنَّمَآ أَشْكُوا۟ بَثِّى وَحُزْنِىٓ إِلَى ٱللَّهِ وَأَعْلَمُ مِنَ ٱللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ"Dia Ya'qub menjawab, hanya kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku. Dan aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui. QS Yusuf 86Dan firman Allah Ta'ala قَدْ سَمِعَ ٱللَّهُ قَوْلَ ٱلَّتِى تُجَٰدِلُكَ فِى زَوْجِهَا وَتَشْتَكِىٓ إِلَى ٱللَّهِ وَٱللَّهُ يَسْمَعُ تَحَاوُرَكُمَآ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ سَمِيعٌۢ بَصِيرٌ"Sungguh, Allah telah mendengar ucapan perempuan yang mengajukan gugatan kepadamu Muhammad tentang suaminya, dan mengadukan halnya kepada Allah, dan Allah Mendengar percakapan antara kamu berdua. Sesungguhnya, Allah Maha Mendengar, Maha Melihat. QS al-Mujadilah 1.Cara terbaik mengadukan segala keluh-kesah adalah hanya kepada Allah, sebagaimana Nabi mengeluhkan perbuatan kaumnya kepada Allah Azza wa jalla."Berkatalah Rasul Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku menjadikan Alquran itu sesuatu yang diacuhkan. Dan seperti itulah, telah Kami adakan bagi tiaptiap Nabi, musuh dari orang-orang yang berdosa. dan cukuplah Tuhanmu menjadi pemberi petunjuk dan penolong. QS Al- Furqan 30-31.Kadang kala, ketika seseorang berkeluh kesah kepada orang lain, hal itu tidak memberikan jalan keluar, justru membuka masalah baru atau memberatkan orang lain. Sedangkan, Allah pasti memberikan jalan keluar ketika kita meminta muslimah yang baik tidak akan mengeluhkan takdir Allah kepada manusia. Sebab, dia mengetahui itulah takdir yang diberikan oleh Rabb Yang Maha Mengasihi. Ada hikmah yang tersembunyi dari takdir itu yang akan berakhir dengan keluh kesah pada diri manusia, sesungguhnya akan dapat terobati dan terkurangi, bahkan energi negatif dari sifat keluh kesah bisa diubah menjadi energi positif, manakala seseorang mampu melakukan Rasulullah untuk FatimahDalam Kitab Uqudullujain Karya Imam Nawawi Al-Bantani memuat kisah rumah tangga Fatimah Az-Zahra, putri tercinta Baginda Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa ketika, Rasulullah mendatangi Fatimah. Putrinya itu dalam keadaan menangis sambil menggiling Fatimah yang sedang menangis, Rasulullah mendekatinya, lalu bertanya, "Wahai Fatimah mengapa engkau menangis? Allah tidak menyebabkan matamu menangis. Lalu, Fatimah menceritakan kepada ayahnya perihal sesuatu yang membuatnya menangis. " Wahai ayahku, aku menangis karena kesibukan tugas rumah tangga yang aku kerjakan setiap hari tanpa seorang pun yang membantu."Kemudian, Rasulullah duduk di samping Fatimah. Lalu, Fatimah melanjutkan ceritanya, "Wahai ayahku, dengan keutamaan yang engkau miliki, tolong katakan pada Ali supaya mau membelikan budak untukku agar dapat membantu menggiling gandum dan mengurusi pekerjaan rumah."Setelah mendengar cerita tersebut, Nabi SAW berdiri dan mengambil gandum dengan tangannya mengucapkan bismillah. Kemudian, Nabi berkata kepada putrinya sebagai bentuk nasehat dan penyemangat supaya putrinya tidak lagi mengeluh ketika melaksanakan tugasnya sebagai seorang istri. Beliau memberikan lima nasihat kepada Fatimah terkait keluhannya."Wahai Fatimah, Allah ingin menulis kebaikan untukmu, melebur dosa-dosamu,dan mengangkat derajatmu."" Wahai Fatimah, tiada istri yang menggiling tepung untuk suami dan anaknya kecuali Allah mencatatkan kebaikan baginya pada setiap biji dari gandum, meleburkan dosanya, dan meninggikan derajat-nya.""Wahai Fatimah, tiada keringat istri ketika menggiling tepung untuk suaminya kecuali Allah menjadikan jarak baginya dan neraka sejauh tujuh khanadiq.""Wahai Fatimah, tiada istri ketika memakaikan minyak rambut pada kepala anaknya, menyisir, dan mencuci pakaiannya kecuali Allah mencatatkan baginya senilai pahala orang yang memberi makan seribu orang lapar dan ditambah dengan pahalanya orang yang memberi pakaian pada seribu orang telanjang.""Wahai Fatimah, ketika seorang istri mengandung janin di perutnya, malaikat memintakan ampun untuknya, Allah menulis 15 ribu kebaikan baginya, ketika datang rasa sakit melahirkan, Allah Ta'ala menulis pahala baginya senilai pahala mujahidin, dan ketika seorang bayi telah lahir darinya maka Allah mengeluarkan berbagai macam dosa darinya hingga dia bersih kembali sebagaimana hari ketika dia dilahirkan oleh ibunya." Demikianlah, semoga kita kaum muslimah bisa mengambil hikmah dari nasehat Rasulullah kepada Fatimah, putri tercintanya tersebut. Baca Juga Wallahu A'lam wid What is the translation of "berkeluh kesah" in English? Did you mean berkeluh-kesah Context sentences Indonesian English Contextual examples of "berkeluh kesah" in English These sentences come from external sources and may not be accurate. is not responsible for their content. Jadi saya kemari bukan ingin berkeluh-kesah. more_vert open_in_new Link to source warning Request revision So I have not come here to complain. swap_horiz Enter text here clear keyboard volume_up 14 / 1000 Try our translator for free automatically, you only need to click on the "Translate button" to have your answer volume_up share content_copy This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply. Similar translations Similar translations for "berkeluh kesah" in English kesah nounEnglishgroan Indonesian-English dictionary 1 234567891011 > >> Indonesian BH Indonesian Bahasa Latin Indonesian Balita Bawah Lima Tahun Indonesian Beguk Indonesian Belanda Indonesian Belgia Indonesian Bermuda Indonesian Bimasakti Indonesian Birma Indonesian Bpk. Indonesian Britania Indonesian Budha Indonesian Bulan April Indonesian Burjamhal Indonesian bab Indonesian baba Indonesian babad Indonesian babak Indonesian babak final Indonesian babak mutakhir Indonesian babak terakhir Indonesian babak wasana Indonesian babat Indonesian babe Indonesian babi Indonesian babi betina Indonesian babi buta Indonesian babi hutan Indonesian babi jantan Indonesian babi liar Indonesian babon Indonesian babu Indonesian babu dalam Indonesian babu kamar Indonesian babut Indonesian baca Indonesian bacaan Indonesian bacar Indonesian bacin Indonesian bacok Indonesian bacokan Indonesian badai Indonesian badai salju Indonesian badak Indonesian badak sungai Indonesian badal Indonesian badam Indonesian badam hijau Indonesian badan Indonesian badan bahara Indonesian badan gabungan Indonesian badan hukum Indonesian badan kapal Indonesian badan legislatif Indonesian badan pengamanan negara Indonesian badan pengurus Indonesian badan pesawat terbang Indonesian badan pimpinan Indonesian badani Indonesian badaniah Indonesian badi Indonesian badung Indonesian badut Indonesian bag. Indonesian bagai Indonesian bagaimana Indonesian bagaimana caranya Indonesian bagaimanapun Indonesian bagaimanapun juga Indonesian bagain belakang Indonesian bagal Indonesian bagan Indonesian bagasi Indonesian bagi Indonesian bagi pemulihan Indonesian bagian Indonesian bagian atap Indonesian bagian atas Indonesian bagian atas penutup barel yang berbentuk datar Indonesian bagian atas tembok Indonesian bagian atau daerah utara negara bagian Indonesian bagian barat Indonesian bagian bawah Indonesian bagian bawah dagu sesorang atau seekor binatang Indonesian bagian belakang Indonesian bagian belakang kapal Indonesian bagian belakang langit-langit mulut Indonesian bagian berbentuk segitiga dari layar kapal Indonesian bagian buritan yang terletak di atas air di kapal Indonesian bagian dada Indonesian bagian dalam Indonesian bagian dari balapan Indonesian bagian dari derek Indonesian bagian dari ilmu filsafah yang membahas tentang asal Indonesian bagian dari jangkar Indonesian bagian dari satuan Indonesian bagian dari sebuah palu Indonesian bagian dari suatu syair Indonesian bagian depan Indonesian bagian dinding diantara dua pilar Indonesian bagian kaki belakang dan pinggang Indonesian bagian kecil-kecil Indonesian bagian kota yang didiami terutama oleh golongan minoritas Indonesian bagian layar yang dapat digulung Indonesian bagian luar Indonesian bagian mesin yang bergerak Indonesian bagian muka badan Indonesian bagian muka dari suatu gedung Indonesian bagian otak yang menguasai koordinasi otot-otot Indonesian bagian paling dalam Indonesian bagian pelvis Indonesian bagian penghabisan dari suatu musik Indonesian bagian penyaranan Indonesian bagian per seratus Indonesian bagian permainan Indonesian bagian ruangan Indonesian bagian runcing yang mencuat Indonesian bagian tengah Indonesian bagian terakhir Indonesian bagian terakhir dari musik Indonesian bagian terakhir dari sandiwara Indonesian bagian terakhir dari suatu karya sastra Indonesian bagian terbesar dalam borongan Indonesian bagian terbuka Indonesian bagian terdepan Indonesian bagian terjauh lautan Indonesian bagian usus yang paling bawah Indonesian bagian yang dalam Indonesian bagian yang melebar Indonesian bagian yang menonjol Indonesian bagian yang menonjol dari bagian atas bangunan Indonesian bagian yang rendah atau dangkal Indonesian bagian yang terberat Indonesian bagian Indonesian bagian-bagian Indonesian bagian-bagian dalam Indonesian bagikan Indonesian bagur Indonesian bagus Indonesian bagus atau luar biasa Indonesian bagus benar Indonesian bagus sekali Indonesian bah Indonesian bah -kkt Indonesian bahaduri Indonesian bahagia Indonesian bahan Indonesian bahan antibeku Indonesian bahan bakar Indonesian bahan campuran Indonesian bahan celup Indonesian bahan ekspor Indonesian bahan galian Indonesian bahan gigit Indonesian bahan gizi Indonesian bahan gorden Indonesian bahan hamparan Indonesian bahan iklan Indonesian bahan isolasi Indonesian bahan katalis Indonesian bahan kecantikan Indonesian bahan keperluan Indonesian bahan keterangan Indonesian bahan labur Indonesian bahan lekat Indonesian bahan lelucon Indonesian bahan makanan Indonesian bahan makanan pilihan Indonesian bahan makanan sehari-hari Indonesian bahan mentah Indonesian bahan pakaian Indonesian bahan pangan Indonesian bahan peledak Indonesian bahan peletus Indonesian bahan pembakar Indonesian bahan pembersih Indonesian bahan pembersihan Indonesian bahan pemutih Indonesian bahan pengawet Indonesian bahan penggigit Indonesian bahan penghapus tinta Indonesian bahan pengikat Indonesian bahan perdebatan Indonesian bahan perusak Indonesian bahan tertawaan Indonesian bahan tertulis Indonesian bahan yang berasal dari getah pohon Indonesian bahan yang pekat dan melengket seperti perekat Indonesian bahan-bahan Indonesian bahan-bahan kain Indonesian bahan-bahan lenan Indonesian bahana Indonesian bahari Indonesian bahas Indonesian bahasa Indonesian bahasa Afrika Indonesian bahasa Annam Indonesian bahasa Arab commentRequest revision Living abroad Tips and Hacks for Living Abroad Everything you need to know about life in a foreign country. Read more Phrases Speak like a native Useful phrases translated from English into 28 languages. See phrases Hangman Hangman Fancy a game? Or learning new words is more your thing? Why not have a go at them together! Play now Foto semut yang tolong menolong diambil dari sejatinya jomblo OLEH SUEB* إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى نَبِيِّنَا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ وَالَاهُ, وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ بَعْدُ. فَيَا عِبَادَ اللهِ ! أُوصِيْكُمْ بِنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ Hadirin yang bebahagia ! Alhamdulillah kita masih diberi kesempatan Allah Subhaanahu wa Ta’ala untuk menambah amal kebaikan, memperbaiki diri kita , agar kita tidak bangga dengan apa yang telah kita lakukan, Maka tiada kalimat yang paling cerdas kita ucapkan kecuali bersyukur dan bersyukur kepada – Nya. Semoga shalawat serta salam tetap terlimpah kepada junjungan kita nabi Muhammad Saw., yang telah meberikan tauladan dan bimbingan melalui sabdanya sehingga kita mantap mengamalkan ajaran Islam. Hadirin yang berbahagia Manusia hidup tak lepas dari ujian , baik berupa ujian keburukan maupun ujian kebaikan . Bentuk ujian keburukan kehilangan jabatan , kebakaran rumah, , kehilangan salah satu keluarga , dan sebagainya. Di sinilah biasanya timbul keluhan., yang terjadi setelah tertimpa musibah..Bolehkah kita mengeluh ? Mengeluh adalah sifat yang yang ada pada diri manusia . Kalau manusia itu mengeluh ketika terkena musibah itu wajar, dan mengeluh yang berketerusan itulah sebagai sifat yang tak boleh bersemayam dalam diri seorang mukmin. Hadirin yang berbahagia ! Di dalam Al Qur – an diterangkan Allah Subhaanahu wa Ta’ala , tentang potensi berkeluh –kesahnya manusia ,sebagaimana firman – Nya, إِنَّ الْإِنسَانَ خُلِقَ هَلُوعاً ﴿١٩﴾ إِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوعاً ﴿٢٠﴾ وَإِذَا مَسَّهُ الْخَيْرُ مَنُوعاً ﴿٢١﴾ إِلَّا الْمُصَلِّينَ ﴿٢٢﴾ الَّذِينَ هُمْ عَلَى صَلَاتِهِمْ دَائِمُونَ ﴿٢٣﴾ 19. Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah,21. dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir,22. kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat,23. yang mereka itu tetap mengerjakan shalatnya, QS. Al Ma’arij 19-23 Dalam ayat di atas sangat jelas ada dua sifat yang kurang terpuji. Pertama Mengeluh. , karena apa yang diterima dirasa tidak cukup, tidak mendapat banyak seperti kawan lainnya. Hal ini akan mengurangi kesyukuran kepada Allah Subhaanahu wa Ta’ala., serta merupakan protes kepada –Nya. Sungguh mengeluh tidak akan mengubah nasib kita . , bahkan mengganggu pikiran yang berakibat berpikir negatif. إِنَّ اللّهَ لاَ يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُواْ مَا بِأَنْفُسِهِمْ Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. . . – Ra’du 11 Oleh karena itu kita , berlaku sabar merupakan langkah yang terbaik, sebab tanpa kesabaran tentu akan mudah sekali kita mengeluh bahkan suudzan pada orang lain. Sudah umumlah kalimat Inna lillahi wa inna ilaihi rooji’un dibaca ,.ketika ada orang yang meninggal. Namun sebenarnya ini adalah pelajaran bila sesuatu yang kita miliki itu hilang dari diri kita , hendaknya sabar untuk terhadapnya .dan meyakini bahwa semua yang kita miliki adalah milik Allah Swt dan akan kembali kepada – Nya dan Dia berhak untuk mengambilnya kembali , sehingga hal ini akan menghilangkan keluhan yang kita rasakan.. Hadirin yang berbahagia ! Mengiringi sifat berkeluh kesah yang disebabkan karena musibah atau lainnya yang mengena pada diri manusia itu, ternyata ada sifat yang Kedua yaitu Kikir . Sifat tercela sebagai pasangan sifat mengeluh ini, menyerang kepada orang – orang yang mendapat kesempatan menjadi orang kaya atau yang mempunyai kelebihan , mereka tidak mempunyai rasa empati kepada orang lain ,Mereka hanya mengumpulkan harta seperti semut , tak pernah mau berbagi,, sampai-sampai semutnya mati hartanya masih ada . Islam tidaklah mengajarkan yang demikian itu., buktinya Islam memerintah umatnya supaya zakat, infak dan shadaqoh. Serta peduli orang membutuhkan. فَاتَّقُوا اللَّهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ وَاسْمَعُوا وَأَطِيعُوا وَأَنفِقُوا خَيْراً لِّأَنفُسِكُمْ وَمَن يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ ﴿١٦﴾ 16. Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta ta`atlah; dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu. Dan barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya maka mereka itulah orang-orang yang beruntung. Hadirin yang berbahagia ! Berkeluh kesah dan sifat kikir merupakan dua naluri secara umum ada pada diri manusia , tetapi tidak akan ada bagi mereka yang terus menerus melakukan shalat , mereka tidak berhenti untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhaanahu wa Ta’ala sebagai bentuk rasa syukur kepada-Nya .Mereka selalu taat kepada-Nya sesuai dengan kemampuan, selalu taat serta terbiasa berinfaq , memberikan sesuatu yang baik kepada orang lain yang hakekatnya akan kembali kepada diri sendiri. Hal inilah yang akhirnya kita mampu menjauhkan diri untuk tidak berlaku kikir di tengah – tengah akan selalu bergumul dengan sesama mukmin. Hadirin yang berbahagia ! Semoga kita semua yang hadir di majlis yang penuh barokah ini, juga keluarga kita, selalu mendapatkan petunjuk dan perlindungan dari Allah Subhaanahu wa Ta’ala, mampu menjalankan agama dengan penuh keikhlasan sehingga memperoleh pertolongan dan selalu bersyukur kepada-Nya dan terjauh dari sifat berkeluh kesah dan kikir بَارَكَ ا للهُ لِيْ وَلَكُمْ فيِ االْقُرْأَ نِ ا لْعَظِيْمِ وَنَفعَنِيْ وَ إِ يَّا كُمْ بمَِا فِيْهِ مِنَ الَْْاَ يَاتِ و ذِكْر الحَْكِيْمِ وَتَقَبَّلْ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِ نَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ ا لْعَلِيْمُ Khutbah Kedua الْحَمْدُ لِلّهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْد Kaum muslimin yang dirahmati Allah Subhaanahu wa Ta’ala ! Marilah kita dengan tiada henti-hentinya selalu memanjatkan do’a , agar senantiasa mendapatlkan kemudahan dalam mengarungi samodra kehidupan yang penuh fitnah , dan tetap berada dalam naungan-Nya. إ إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، ٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ. رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلّاً لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ. وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ . *Staff Pengajar di Pondok Pesantren Muhammadiyah Babat Beranda»Tausiyah BBM»Pelajaran Ayat Al-Qur'an»Karakter Manusia Suka Berkeluh Kesah 26 Juni 2015 Pelajaran Ayat Al-Qur'an 8,975 Kali Dilihat Pelajaran Ayat Al-qur’an Hari Ini “Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat suka mengeluh. Apabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah dan apabila mendapat kebaikan dia menjadi kikir.” Note Assalamu’alaikum Saudaraku seiman, Manusia diciptakan oleh Allah SWT sebagai makhluk sebaik – baik bentuk yang memiliki fisik sempurna, akal yang mampu berfikir sehingga mampu membedakan baik dan buruk, gharizah atau naluri dan diberi petunjuk hidup yakni Al-qur’an dan hadits. Manusia juga memiliki sifat mengeluh. Mengeluh dengan banyaknya masalah kehidupan, pendapatan kurang, sikap suami atau isteri, tingkah laku anak, sikap tetangga, sikap keluarga dan sebagainya. Sikap mengeluh sebenarnya menunjukan kekerdilan jiwa seseorang dan berupaya untuk mencari pembenaran diri sendiri. Seseorang yang mudah mengeluh senantiasa mencari penyebab masalah dari luar dirinya tanpa mau introspeksi terhadap diri sendiri. Pada hal seringkali masalah terjadi yang menjadi pokok masalah adalah dirinya sendiri dan bukan orang lain. Sikap mudah mengeluh juga refleksi dari ketidak ridhoan atas ketentuan taqdir dari Allah SWT. Mari kita belajar menyikapi setiap masalah dengan introspeksi diri tanpa harus langsung menyalahkan orang lain. Jauhilah sikap mengeluh karena mengeluh itu sebuah penentangan, sikap penolakan dan menghindari realitas kehidupan. Berusaha mengatasi masalah tanpa harus membuat masalah yang baru. Kembalikan semua masalah hidup hanya kepada Allah SWT sang pemilik kehidupan, cukup hanya kpada-Nya kita mengadu, berharap dan meminta pertolongan. Terakhir momentum bulan Ramadhan mari banyak kita manfaatkan untuk meminta ampun dan taubat kpada Allah SWT atas segala kesalahan dan dosa yang pernah kita lakukan. Ketahuilah saudaraku, sebenarnya apa saja yang menimpa diri kita tidak terlepas dari perbuatan dosa – dosa kita kepada Allah. Wallahu a’lam By Tommy Abdillah Tentang Tommy Abdillah Founder Majelis Ilmu Ulin Nuha, Founder Rumah Tahfidz Al-Quran Ulin Nuha Medan, Praktisi Ruqyah Syar'iyyah As-syifa' Medan, Admin Taushiyah Group Whatsapp, Penulis buku Taushiyah Group BBM, Taushiyah Senja. OlehAhmad Agus Fitriawan Setiap manusia dipenuhi oleh keinginan-keinginan dan keadaan tempat ia berada. Karena itu, kadang ia senang, tetapi kalau datang kesusahan lalu menjadi risau. Memang itulah manusia. Dia sering kali berkeluh kesah dan memang sulit kita hindari. "Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah. Dan apabila ia mendapat kebaikan, ia amat kikir." QS al-Ma'aarij [70] 19-22. Sifat keluh kesah merupakan sifat fitrah manusia. Namun, janganlah dengan sifat ini mengantarkan manusia ke dalam keputusasaan QS Yusuf [12] 87. Mereka yang berkeluh kesah dalam hidupnya selalu diliputi oleh keinginan untuk mengikuti hawa nafsunya. Menggunting dalam lipatan, menyalip dalam tikungan, memilih jalan pintas, menghalalkan segala cara, dan semua itu sangat membahayakan lingkungannya. Itulah energi negatif dari sifat keluh kesah. Sifat keluh kesah pada diri manusia, sesungguhnya akan dapat terobati dan terkurangi, bahkan energi negatif dari sifat keluh kesah bisa diubah menjadi energi positif, manakala seseorang mampu melakukan delapan hal yang ditawarkan Alquran dalam surah al-Ma'aarij [70] ayat 23-33 Pertama, selalu melanggengkan shalat. Dalam kondisi dan situasi apa pun, mereka selalu melakukan shalat QS 70 23. Kedua, menyisihkan sebagian harta yang dia miliki untuk ditasarufkan kepada yang berhak menerima QS al-Ma'aarij [70] 24-25. Ketiga, senantiasa percaya terhadap hari pembalasan, pada dirinya tidak ada rasa dendam, rasa iri dengki, walaupun dizalimi oleh orang lain. Karena dia yakin bahwa akan ada hari pembalasan di mana orang yang baik akan dibalas dengan kebaikan, begitu juga sebaliknya QS 70 26. Keempat, tidak pernah takut kecuali kepada Allah SWT. Dengan takut kepada Allah, dapat mendorong manusia untuk meningkatkan amal ibadah kepada-Nya dan selalu menghindar dari segala macam perbuatan maksiat dan dari berbagai bencana yang akan mengakibatkan kemurkaan Allah SWT QS 70 27. Kelima, senantiasa menjaga kemaluannya QS 70 29-30. Keenam, selalu menjaga amanah yang diberikan kepadanya QS 70 32. Ketujuh, selalu bersaksi dengan adil QS 70 33. Kedelapan, selalu menghiasi kehidupannya dengan sabar dan shalat sebagai penolong QS al-Baqarah [2] 45. Sabar dan salat ini merupakan kunci keberhasilan hidup di dunia. Rasulullah SAW mengajari kita untuk tidak mengadu permasalahan hidup ini kepada orang lain, tetapi mengadulah seluruh permasalahan kita dengan kesabaran kepada Allah SWT. Kalau delapan hal ini dapat diaplikasikan, diamalkan, insya Allah manusia akan terhindar dari sifat keluh kesah terlebih putus asa dalam hidup sehingga akan menemui kedamaian dalam hidup ini. Rasulullah SAW menyampaikan kepada sahabatnya, "Wahai para sahabatku, tatkala kamu dalam hidup menemui kegalauan, kegagalan, janganlah sekali-kali mengadu kepada orang lain, tetapi mengadulah kepada Allah SWT." n

berkeluh kesah pada allah